Kamis, 28 September 2017

Privasi dan Informasi Pribadi

Privasi adalah kerahasiaan pribadi yang dimiliki oleh setiap orang, karena bersifat rahasia kita tidak boleh sembarang mengasih tahu identitas atau tentang diri kita kepada orang lain, entah itu nomor telepon, alamat rumah, dan identitas-identitas kita yang lain. Karena hal ini dapat menimbulkan kejahatan terhadap diri kita sendiri, bayangkan jika kita mengasih tahu identitas kita seperti nomor telepon kita kepada orang lain yang tidak kita kenal, kemungkinan besar kita akan di teror oleh orang itu lewat SMS atau penipuan, karena sekarang sudah banyak terjadi kasus penipuan hanya dari sebuah SMS, contohnya seperti memenangkan undian berubah uang tunai sebesar puluhan juta sampai ratusan juta. Hal itu dapat mengecoh kita, sehingga kita dapat mempercayai informasi tersebut. Apalagi bagi orang yang awam yang tidak bisa membedakan mana penipuan dan mana yang bukan penipuan, tentunya dia akan menjadi korban dalam penipuan tersebut, sampai pada akhirnya korban di iming-imingi oleh si penipu dan si penipu mendapatkan apa yang dia inginkan dari korban tersebut. Apalagi ditambah teknologi sekarang yang semakin canggih, identitas kita bisa dengan mudah di ketahui oleh banyak orang, kalian pasti bertanya "kok bisa?". Ya tentu saja bisa, identitas kita bisa diketahui dengan mudah karena hal-hal berikut ini :

1. Sosial Media, sekarang banyak sekali aplikasi atau web sosial media jika kita mendaftarnya kita harus mengisi formulir informasi pribadi kita kedalam sosial media tersebut, seperti nama, tempat tinggal, jenis kelamin, nomor telepon, dan lain-lain. "Jadi maksudnya kita gak boleh pake nama kita dong di sosial media?". Boleh saja, asal jangan berlebihan, seperti menampilkan nomor telepon kita ke public agar banyak orang yang mengetahui nomor kita dan menelpon kita. Lebih baik di sembunyikan saja, dan jangan juga mengupload foto barang yang mewah-mewah ke sosial media, karena dapat mengundang kejahatan yang akan mengincar kita.

2. Phising, banyak orang-orang jahat melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan informasi pribadi dari seseorang. Contohnya phising, cara kerja phising adalah memancing orang untuk mengisi informasi pribadi kita lewat aplikasi atau web palsu, sehingga data pribadi kita diketahui oleh orang yang membuat phising tersebut dan orang tersebut memanfaatkan data pribadi kita yang sudah didapatkan melalui phising tadi untuk melakukan kejahatan terhadap diri kita.


Serem kan? Maka dari itu, kita harus berhati-hati mengasih identitas kita kepada orang lain, agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan kita nanti dan kita juga harus cerdas agar tidak menjadi sasaran kejahatan orang lain.




Sekian dan Terima Kasih.






Share:

0 komentar:

Posting Komentar